Gejala Sinusitis adalah peradangan atau infeksi pada sinus, yaitu rongga udara yang berada di sekitar hidung dan dahi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Sinusitis bisa bersifat akut atau kronis, tergantung pada durasi dan tingkat keparahannya.
Penyebab Sinusitis

Sinusitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terkena sinusitis antara lain:
- Alergi yang menyebabkan peradangan di saluran hidung
- Polip hidung yang menghambat aliran lendir
- Paparan polusi udara atau asap rokok
- Infeksi saluran pernapasan yang tidak kunjung sembuh
- Gangguan pada sistem kekebalan tubuh
Gejala Sinusitis yang Harus Diwaspadai

Gejala sinusitis bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa tanda yang sering muncul:
Gejala Sinusitis: Hidung Tersumbat
Penderita sinusitis sering mengalami hidung tersumbat akibat peradangan yang menghambat aliran lendir. Ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan menurunkan kualitas tidur.
Sakit Kepala
Tekanan yang meningkat di sekitar sinus, terutama di dahi dan pelipis, dapat menimbulkan sakit kepala yang intens.
Gejala Sinusitis: Nyeri Wajah
Nyeri atau tekanan di sekitar mata, hidung, dan dahi menjadi gejala umum sinusitis. Rasa nyeri ini bisa semakin parah saat menunduk atau berbaring.
Ingus Berwarna Kuning atau Hijau
Infeksi sinus sering kali ditandai dengan keluarnya lendir berwarna kuning atau hijau dari hidung. Warna ini menunjukkan adanya infeksi bakteri atau virus.
Demam dan Kelelahan
Demam ringan hingga tinggi dapat muncul jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri. Penderita juga mungkin merasa lelah akibat tubuh yang bekerja keras melawan infeksi.
Gejala Sinusitis: Bau Napas Tidak Sedap
Penumpukan lendir di dalam sinus dapat menyebabkan bau napas tidak sedap. Hal ini terjadi karena bakteri berkembang biak di area yang terinfeksi.
Gejala Sinusitis: Batuk Berkepanjangan
Dapat terjadi akibat lendir yang mengalir ke tenggorokan (postnasal drip). Batuk biasanya memburuk di malam hari.
Sensitivitas di Sekitar Mata
Peradangan sinus dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata, sehingga membuatnya tampak bengkak dan terasa sakit.
Cara Mengatasi Sinusitis

Jika mengalami gejala sinusitis, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakannya:
Menghirup Uap
Menghirup uap dari air panas dapat membantu melembapkan saluran hidung dan meredakan hidung tersumbat.
Menggunakan Semprotan Hidung
Obat semprot hidung yang mengandung dekongestan dapat membantu mengurangi pembengkakan pada saluran pernapasan.
Minum Banyak Air
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu melunakkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari sinus.
Menggunakan Kompres Hangat
Menempatkan handuk hangat di sekitar hidung dan dahi bisa membantu meredakan nyeri serta mengurangi tekanan sinus.
Menghindari Pemicu Alergi
Jika sinusitis dipicu oleh alergi, penting untuk menghindari alergen seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan.
Konsultasi ke Dokter
Jika gejala tidak membaik dalam beberapa minggu, segera periksakan diri ke dokter. Pengobatan dengan antibiotik atau prosedur medis mungkin diperlukan jika infeksi semakin parah.
Kenali Tanda Gejala Sejak Dini
Sinusitis adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan berbagai gejala mengganggu, mulai dari hidung tersumbat hingga sakit kepala parah. Mengenali tanda-tandanya sejak dini dapat membantu dalam menentukan langkah pengobatan yang tepat. Jika gejala berlanjut atau semakin memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan perawatan yang sesuai.