Liverpool Mulai Kenakan Pajak Turis per Juni 2025

Travel97 Views

Liverpool Mulai Kenakan Pajak Turis per Juni 2025 Mulai 1 Juni 2025, kota Liverpool, Inggris, resmi menetapkan pajak turis sebesar £2 per malam bagi wisatawan yang menginap di sejumlah hotel. Kebijakan ini sontak memicu perdebatan: apakah Liverpool masih akan menjadi tujuan favorit turis, atau justru perlahan kehilangan daya tariknya karena biaya tambahan tersebut?

Kebijakan ini diberlakukan di tengah meningkatnya kebutuhan kota akan dana untuk membiayai sektor pariwisata dan infrastruktur, mengikuti langkah serupa yang sudah diterapkan di kota-kota seperti Manchester dan Edinburgh.

Mengapa Liverpool Menetapkan Pajak Turis?

Liverpool dikenal sebagai salah satu kota budaya di Inggris, dengan jutaan wisatawan datang setiap tahun untuk menjelajahi sejarah The Beatles, Anfield Stadium, hingga pelabuhan tuanya yang ikonik. Namun di balik pesona itu, kota ini menghadapi tantangan pendanaan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas fasilitas wisatanya.

Liverpool City Visitor Charge: Apa Itu?

Mulai 1 Juni 2025, wisatawan yang menginap di hotel atau apartemen berlayanan di Liverpool akan dikenakan City Visitor Charge sebesar £2 per malam per kamar. Biaya ini akan ditambahkan secara otomatis pada tagihan penginapan dan berlaku pada properti yang menjadi anggota Liverpool Accommodation BID (Business Improvement District).

Tidak semua tempat penginapan terkena aturan ini—hanya sekitar 83 hotel dan penyedia akomodasi yang tergabung dalam skema tersebut.

Rincian Penggunaan Dana Pajak Turis

Tujuan utama dari pajak ini adalah untuk memperkuat ekonomi sektor pariwisata kota. Menurut estimasi awal, pajak ini dapat menghasilkan hingga £9,2 juta dalam dua tahun pertama pelaksanaannya. Dana ini kemudian akan didistribusikan untuk beberapa tujuan strategis, seperti:

1. Pendanaan Event dan Konferensi Internasional

Liverpool berambisi menjadi tuan rumah lebih banyak acara berskala internasional. Dana dari pajak turis akan digunakan untuk memberikan subsidi kepada penyelenggara event, agar mereka memilih Liverpool sebagai lokasi.

2. Liverpool Pemasaran Kota ke Dunia

Sebagian dana akan dialokasikan untuk promosi pariwisata, baik dalam bentuk iklan digital, partisipasi pameran pariwisata global, maupun kampanye promosi ke negara-negara strategis seperti Tiongkok, India, dan Indonesia.

3. Peningkatan Infrastruktur Publik Wisata

Jalan, signage wisata, fasilitas toilet umum, dan aksesibilitas akan ditingkatkan untuk memberi pengalaman terbaik bagi wisatawan yang datang.

Reaksi Publik dan Industri Pariwisata

Apakah Hotel Mendukung?

Dalam survei internal yang dilakukan Liverpool BID Company, sekitar 59% hotel mendukung penerapan pajak ini. Mereka menilai, jika dana digunakan secara transparan dan terarah, maka manfaat jangka panjang akan dirasakan semua pihak.

Wisatawan Lokal Ragu-ragu

Namun dari sisi wisatawan, responsnya campur aduk. Beberapa pelancong domestik dari Inggris menyatakan keberatan karena biaya ini menambah beban anggaran, terutama jika menginap dalam waktu lama.

“Kami sering ke Liverpool untuk menonton pertandingan. Kalau tiap malam kena pajak, itu lumayan juga nambah biayanya,” ujar Joe, wisatawan dari Birmingham.

Liverpool Bukan yang Pertama

Kebijakan pajak turis bukan hal baru di Inggris maupun Eropa. Beberapa kota besar lainnya sudah lebih dulu memberlakukan hal serupa:

  • Manchester: Mulai mengenakan biaya £1 per malam sejak 2023, dan dalam setahun berhasil mengumpulkan lebih dari £2,8 juta.
  • Edinburgh: Akan menerapkan pajak sebesar 5% dari tarif kamar hotel per malam mulai Juli 2025.
  • Venice, Italia: Bahkan lebih ekstrem, menerapkan tiket masuk harian bagi wisatawan yang tidak menginap.

Langkah Liverpool ini pun dianggap realistis oleh banyak pengamat, apalagi jika ingin bersaing dengan destinasi global lain yang sudah melakukan hal serupa sejak lama.

Dampaknya Bagi Wisatawan Internasional dan Domestik

Untuk wisatawan mancanegara, tambahan biaya £2 (sekitar Rp39.000) per malam mungkin tidak terlalu membebani. Namun bagi pelancong domestik atau wisatawan backpacker, kenaikan biaya bisa menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan berkunjung.

Simulasi Biaya Tambahan

Lama MenginapPajak per MalamTotal Pajak Turis
1 malam£2£2
3 malam£2£6
7 malam£2£14

Jika satu keluarga menyewa dua kamar selama 5 malam, maka total biaya pajak turis bisa mencapai £20 (sekitar Rp390.000) hanya untuk pajak saja.

Apakah Liverpool Masih Layak Dikunjungi?

Meski ada tambahan biaya, Liverpool tetap menawarkan daya tarik yang sulit ditolak. Kota ini adalah rumah dari:

  • The Beatles Story Museum
  • Liverpool Cathedral
  • Museum Maritim Merseyside
  • Stadion Anfield milik Liverpool FC

Dan tentu saja, keramahan warga lokal dan budaya unik kota pelabuhan ini menjadi alasan tersendiri untuk tetap menjadikannya destinasi wajib di Inggris.

Pajak Turis, Ancaman atau Peluang?

Penerapan pajak turis di Liverpool menandai babak baru dalam strategi pembiayaan sektor pariwisata kota. Di satu sisi, kebijakan ini memberi sumber dana untuk pengembangan wisata, namun di sisi lain bisa jadi batu sandungan bagi kalangan wisatawan hemat.

Apakah kebijakan ini akan membuat Liverpool menjadi kota yang lebih maju secara pariwisata, atau malah kehilangan kunjungan karena biaya tambahan? Waktu yang akan menjawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *